Jakarta (Humas MAN 9) — MAN 9 Jakarta terus berusaha mengembangkan konsep teknologi informasinya di berbagai bentuk kegiatan, baik pembelajaran dalam kelas maupun kegiatan lainnya. Pemilihan ketua OSIS MAN 9 JAKARTA kali ini pun sebagai bentuk usaha penerapan IT. Untuk memilih siapa pengurus yang akan menjabat pada masa bakti 2017/2018 kali ini, MPK MAN 9 JAKARTA menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang diawali dengan penyebaran informasi dan orasi kandidat calon ketua OSIS pada tanggal 21 Agustus 2017. Pelaksanan pemilu berlangsung hari Rabu, 23 Agustus 2017.
Di era di mana penerapan IT sudah mulai dibiasakan, seperti kegiatan belajar mengajar, ujian, memiliki akun email menjadi sesuatu yang biasa. Semua pengajar, karyawan, dan siswa di MAN 9 Jakarta memiliki email sekolah. Pembuatan akun email dibantu oleh guru BK TIK, Bapak Catur Yoga M, S.Kom. Penerapan IT dalam pilketos (pemilihan ketua OSIS) sangat menarik, bahkan dapat dikatakan cerdas. Pasalnya, sistem yang digunakan dalam PILKETOS tak lagi menggunakan sistem yang digunakan pada umumnya. Dalam sistem ini setiap pemilih tak perlu lagi diberikan selembar kertas suara yang diberi gambar dan nomor sesuai dengan nomor urut yang dimiliki oleh masing-masing calon. Pada sistem QUICK ACCOUNT ini, pemilih hanya perlu log in ke dalam emailnya. Warga yang akan memilih tidak perlu mengantre terlalu lama, hanya menunggu giliran kelas yang akan dipanggil oleh panitia dan mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia di meja regristasi.
Setelah mengisi daftar hadir, para warga sekolah memasuki ruangan komputer yang telah disediakan oleh panita. Selanjutnya mereka log in ke email yang telah dibuatkan. Sebagai antisipasi lupa akun, panitia sudah membuat daftar akun email beserta password-nya. Jika peserta sudah pernah mengganti password dan lupa, mereka perlu me-reset-nya. Panitia siap membantu. Setelah berhasil log in langsung tertera nama-nama calon ketua osis berserta wakilnya. Pemilih cukup mengklik pilihan mereka dan mereka mengirimkan suaranya, kemudian log out. Satu pemilih hanya bisa memilih satu kali. Untuk mempercepat proses pemilihan, panitia menyiapkan dua ruang, yaitu laboraturium komputer dan laboratorium bahasa. Setelah memilih, warga sekolah pun mencelupkan jarinya di tinta yang telah disediakan di meja registrasi, sebagai tanda telah memilih.
Tidak hanya cepat dan menarik, sistem ini membuat para warga sekolah mengeluarkan suara mereka dan menghindari golput atau suara tidak sah. Progress dan hasil perolehan suara pun langsung dapat dilihat saat itu juga. Kegiatan ini pun hanya berlangsung 2 jam 20 menit, dimulai pada pukul 12.40 dan selesai pukul 15.00 WIB. Semoga sistem ini dapat diaplikasikan di dalam pemilihan umum, seperti Pemilihan Presiden, Gubernur dan pemilihan-pemilihan umum lainnya, agar mempermudah, mempersingkat, menghindari golput, dan suara tidak sah dalam proses pemilihan suara.
Selesai kegiatan pemilihan, panitia berkumpul di laboratorium komputer dan menyaksikan hasil pemilihan, ditayangkan menggunakan projector. Hasilnya adalah, Ketua OSIS tahun 2017/2018, dijabat oleh Muhammad Darul Quthni, didampingi wakilnya Andesnia Qonita Luthfiya. Moga Ketua dan wakil terpilih beserta jajarannya dapat menjalan sebaik mungkin. Lebih baik madrasah, madrasah lebih baik.
(Annisa Rahmawati & Tarisa Bella-XI Agama)